SEMARANG Komunitas Buru Mimpi Kota Semarang sudah melakukan aktivitas“ Lets Explore Heritage in Semarang( LEGI)” pada Selasa( 23 atau 4) kemarin. LEGI ini ialah program terkini dari Buru Mimpi Kota Semarang yang berpusat pada keanekaan adat yang terdapat di Semarang. Program ini bekerja sama dengan SD Negara 1 Jatibarang Semarang, sebab tujuan dari aktivitas ini merupakan buat memberitahukan kedamaian adat yang terdapat di Kota Semarang pada siswa- siswi SD.
Selaku wujud memberitahukan keanekaan di Kota Semarang, Buru Mimpi Kota Semarang melaksanakan aktivitas ini dengan mendatangi sebagian tempat ibadah yang terdapat di Kota Semarang. Mulai dari Gereja Basilika, Gereja Blenduk, Langgar Agung Jawa Tengah( MAJT), Pura Agung Giri Nata, serta Sam Poo Kong.
Aktivitas ini diawali dengan penjemputan dari Regu Buru Mimpi Semarang mengarah SD N 1 Jatibarang memakai bis pariwisata jam 07. 00 Wib. Sehabis hingga di SD N 1 Jatibarang dicoba briefing bersama buat keberlangsungan kegiatan LEGI ini. Setelah itu dilanjutkan ekspedisi ke tempat awal ialah Gereja Basilika, serta sepanjang ekspedisi dipimpin oleh Regu Buru Mimpi Kota Semarang.
Terletak di Gereja Basilika dengan lama 60 menit disitu dari jam 08. 00- 09. 00 Wib. Kegiatan yang dicoba berbentuk pemaparan modul oleh Romo Gereja Basilika dilanjutkan dengan tahap dialog serta diakhiri dengan penyerahan buah tangan serta gambar bersama. Pada jam 09. 20- 10. 20 Wib terletak di Gereja Blenduk dicoba pemaparan modul asal usul dari Gereja Blenduk oleh aparat terpaut serta diakhiri dengan pemberian buah tangan serta pemilihan bersama. Sehabis itu, dilanjutkan ekspedisi mengarah tempat ketiga ialah, Langgar Agung Jawa Tengah( MAJT).
Sesampainya di MAJT, semacam pada tempat yang yang lain dicoba pemaparan modul serta berkelana MAJT oleh pihak terpaut sepanjang kurang lebih 60 menit. Diakhiri dengan pemilihan bersama serta Rehat Sholat serta Makan( ISHOMA) oleh semua partisipan LEGI. Jam 12. 20 Wib datang di Pura Agung Giri Nata, dilanjutkan pemaparan modul di auditorium pura, setelah itu berkelana pura sambil dipaparkan asal usul dari Pura Agung Giri Nata. Diakhiri dengan penyerahan akta serta gambar bersama dengan pihak terpaut.
Kunjungan terakhir di Sam Poo Kong pada jam 13. 30- 14. 30 Wib, serupa semacam di tempat lebih dahulu dicoba pemaparan modul asal usul dari Sam Poo Kong. Diantara berkelana sesekali dicoba gambar bersama di zona Sam Poo Kong oleh semua partisipan LEGI.
SEMARANG Komunitas Buru
Penuh kehangatan serta ketenangan nampak dari tindakan antusisme partisipan paling utama siswa- siswi SD, dari mulai kepergian sampai berakhir kegiatan. Liestasiwi Maulida berlaku seperti ketua kegiatan aktivitas LEGI ini, berkata kalau lewat adanya program ini pasti dengan cara tidak langsung membagikan cerminan serta prespektif yang besar mengenai kebaragaman yang terdapat dan yang sangat berarti merupakan tindakan keterbukaan.
“ Terdapatnya program Let’ s Explore Heritage in Semarang ini, terlebih target kita merupakan anak SD kategori 5 esoknya membagikan akibat positif untuk mereka buat mengenali keanekaan yang terdapat di Kota Semarang, terlebih dengan terdapatnya keanekaan itu harapannya mereka sanggup mempunyai antara rasa yang besar dampingi sesama pemeluk” utasnya.
Sehabis berkelana melaksanakan kunjungan kelima tempat memiliki di Kota Semarang, diakhiri dengan penutupan yang dicoba oleh Buru Mimpi Kota Semarang di dalam bis sambil membawakan balik anak didik SD ke SD N 1 Jatibarang, Semarang.
Viral google lagi update terbaru => https://gogleberitaindonesia.info/